TEXT

Kami melayani pengiriman bibit tanaman buah keseluruh Indonesia setiap hari Senin dan selasa

Rabu, 11 Februari 2015

BUAH AJAIB

Buah ajaib yang bentuknya seperti cranberi memiliki kemampuan untuk mengubah rasa makanan yang asam atau pahit menjadi manis. Misteri bagaimana buah tersebut mampu mengubah rasa telah berhasil dipecahkan ilmuwan baru-baru ini.

Buah ajaib ini merupakan buah dari tanaman Synsepalum dulcificum yang tumbuh secara alami di Afrika Barat. Khasiatnya yang bisa mengubah rasa makanan yang asam atau pahit menjadi manis sudah lama dikenal penduduk setempat. Namun, tim peneliti dari Jepang dan Perancis lah yang baru bisa menjelaskannya secara ilmiah.

Tim tersebut menumbuhkan sel ginjal manusia dalam sebuah cawan yang dirancang untuk memproduksi protein reseptor rasa manis. Mereka kemudian menambahkan bahan kimia yang menyebabkan sel-sel reseptor menyala ketika diaktifkan. Setelah itu miraculin, protein dalam buah ajaib yang berfungsi mengubah rasa menjadi manis, ditambahkan ke dalam cawan. Terakhir, ditambahkanlah beberapa zat yang memiliki tingkat keasaman (pH) berbeda.

Setelah diamati, miraculin ternyata memiliki tiga dampak berbeda pada reseptor. Pada tingkat keasaman rendah, efeknya terhadap reseptor amat kecil. Sementara pada tingkat keasaman sedang, miraculin mendorong reseptor untuk bereaksi. Dan pada tingkat keasaman tinggi reseptor secara otomatis aktif bereaksi.

Menurut para peneliti, perbedaan dampak itu terjadi karena protein miraculin berubah bentuk saat terkena asam. Semakin tinggi tingkat keasamannya, bentuknya akan semakin berubah. Karena protein terikat amat kuat pada reseptor di lidah manusia, perubahan bentuk protein miraculin mengubah cara resptor lidah bereaksi ketika asam masuk ke mulut. Singkatnya, semakin tinggi pH dalam suatu zat, seseorang akan merasakannya menjadi semakin manis.

Hasil riset yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciencesini membuka kemungkinan diciptakannya pemanis buatan baru. Setelah cara kerja miraculin terungkap, para peneliti berupaya untuk membuat protein tersebut di laboratorium alih-alih hanya bergantung pada sumbernya di alam. (Sumber: Physorg)

  

TEMPO.CO, Tokyo - Perasan air jeruk lemon pastilah terasa asam. Namun satu gigitan buah ajaib ini akan mengubah asam menjadi semanis madu. 

Kini sebuah riset berhasil mengungkap unsur rahasia yang membuat buah merah kecil ini dapat mengubah rasa jeruk lemon yang kecut menjadi manis. Hasil riset ini dapat membantu peneliti menciptakan pemanis non-gula alami yang aman. 

Efek pengubah rasa buah bernama ilmiah Richardella dulcificaatau Synsepalum dulcificum ini sempat membuat buah itu menjadi fenomena pada 2008. Ketika itu banyak orang di New York yang menggelar pesta "stimulasi rasa," dengan melahap sebutir buah merah tersebut dan menyantap berbagai makanan asam. Efek dari sebutir buah ini dapat bertahan hingga satu jam. 

Buah kecil ini ternyata mengandung protein khusus, yang disebut miraculin (MCL), yang melekat pada tunas sensor pengecap rasa manis di lidah. Protein itu tampaknya melekat lebih erat pada reseptor tersebut ketika asam, yang membuat makanan terasa kecut, masuk ke dalam mulut. 

"Miraculin sendiri terasa hambar," kata peneliti studi Keiko Abe, dari University of Tokyo. "Dalam kondisi asam, MCL mengubah struktur molekulernya sehingga ikatannya jauh lebih kuat." 

Ikatan kuat ini mengaktifkan "sakelar" manis pada sel tunas rasa, seolah mengirim pesan kepada otak, "Hei, rasanya manis, lo!" Cara protein ini mengikat reseptor rasa pada lidah sehingga semua makanan asam terasa manis dapat membantu pengembangan pemanis buatan baru. 

Buah ajaib ini ditemukan oleh seorang penjelajah Eropa di Afrika Barat pada 1725. Dia mencatat bahwa penduduk setempat mengunyah buah beri itu sebelum makan. 

Untuk mengetahui cara kerja buah tersebut, peneliti mempelajari interaksi antara miraculin dan sel-sel yang dirancang untuk mengekspresikan reseptor rasa manis versi manusia serta tikus. Mengingat tikus tidak merespons miraculin, para ilmuwan mencari perbedaan antara reseptor manusia dan tikus, serta meneliti bagian yang bertanggung jawab mengirim sinyal manis. Dengan cara itu, mereka mengisolasi reseptor yang diikat oleh miraculin dan menghasilkan efek manis. 

"Kami berhasil memecahkan teka-teki bagaimana miraculin mengubah asam menjadi manis di dalam secara ilmiah," kata Abe. 

Miraculin bekerja dengan cara yang berbeda dibanding pemanis rasa yang ada di pasar, termasuk pemanis bebas kalori dalam diet soda, yang terikat pada reseptor rasa yang berbeda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar